Wednesday, December 21, 2011

I'm not fat...but i like tis post


*Keunggulan Orang Gendut Ketimbang Orang Kurus*

1. Orang gendut dosanya lebih sedikit, jarang orang gendut yg jadi maling, karena mereka sadar gampang ketangkep :)

2. Orang gendut rata2 lebih kaya daripada orang kurus, lihat boss2, konglomerat, mafioso, dll... Mana ada yg kurus? Besarnya lingkar pinggang mereka menandakan tingkat kesuksesan hidup mereka :)
...
3. Orang gendut banyak amal:
-ketika mereka terlihat lucu dan orang kurus tertawa, itu amal.
-ketika orang kurus naek mikrolet trus duduknya kegencet orang gendut dan orang kurus menggerutu, amalnya pindah.
-ketika orang kurus bisa merasa langsing diantara orang gendut, amal buat si endut :)

4. Orang gendut mempunyai tingkat kebisingan yg rendah: orang kurus ketika menubruk tembog akan menghasil suara
"BRAAAKKKKKK. ..!!!", sedangkan orang gendut hanya menimbulkan suara "mmmbuugghh. .." lalu "tooeeenk" :) *membal*

5. Orang gendut punya suara indah: lihat penyanyi seriosa yg punya suara tenor dan sopran, rata2 endut kan? Contoh: Pavarroti.

6. Orang gendut mempunyai daya tahan lebih. Contoh: Ketika tersesat tanpa makanan selama 2 minggu di kutub utara, orang kurus pasti udah ko'it duluan jadi santapan beruang kutub. Sedangkan si beruang tidak memakan orang gendut karena: "WaH ada friend nech" :)

7. Orang gendut menyejukkan dunia: Ketika upacara ditengah terik matahari, pasti orang kurus berlindung dibalik bayangan orang gendut :)

8. Orang gendut mampu menghemat waktu:
ketika ada angkot ngetem penumpang dan yg naik hanya orang kurus, pasti gak jalan2 dan isinya kyk ikan sarden, tapi beda ketika orang gendut naik, belum buka pintu, angkotnya udah kaboer duluan :)

9. Orang gendut save the water. Ketika makan yg pedes2 dan panas2, orang gendut akan menghasilkan keringat lebih banyak, so biasanya itu mampu menghemat air minum dan MCK :)

10. Orang gendut itu rata2 berjiwa lembut. Hayo ngaku siapa yg punya pacar endut?!!
pasti sering tiduran di peyut pacarnya :)

Thursday, December 8, 2011

BUILT THE L.O.V.E

I just read n copas tis...




Mengapa orang menikah?  Karena mereka jatuh cinta.
 Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia?
Apakah karena jatuh cinta?
Bukan....
Tapi karena mereka terus bangun cinta.
Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.
Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup....
Mengapa jatuh cinta gampang?
Karena saat itu kita buta, bisu & tuli terhadap keburukan pasangan kita.
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi. Dengan interaksi 24 jam/hari... 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap.. ..
Di sini letak perbedaan jatuh cinta & bangun cinta.
Jatuh cinta dalam keadaan menyukai.
Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.
Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik & bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg-uneg, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua, dan keluarga atau masalah sex....
Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.
 Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan.
Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai.
Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi & rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.
Apakah kondisi ini bisa diperbaiki?
Tentu saja bisa, saat masing-masing mengingat komitmen awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan?
Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah, dan bertanggung jawab.
Mau punya teman hidup?
Jatuh cintalah.
Tetapi sesudah itu bangunlah cinta. ‎​