waitin'

Menunggu dan ditunggu adalah bagian dari kehidupan. ira yang artinya si 'penunggu' menjadi peneguh bahwa qkan lebih banyak menunggu daripada di tunggu....sounds pessimist?!?
menunggu di jemput hubby kalau giliran standby di kampus di hari Sabtu, menunggu OB yang pergi beliin makan malam, menunggu waktu pulang ngantor jam 8 malam, menunggu air panas untuk menyeduh a cup of coffee/ milk, menunggu giliran di depan teller Bank B** untuk setoran gaji orang lain, menunggu tanggal 28 setiap bulannya untuk pergi ke Bank nyair-in transferan (yang ini q ga perlu menunggu antrean karena bukan B**), menunggu akhir tahun untuk gaji ke-13, menunggu di antrean K** yang ga pernah sepi demi sepaket ayam goreng crispy, menunggu operator delivery service yang belum siap untuk dibacakan pesananq, menunggu telpon berdering di kantor supaya bisa memperkenalkan produk yang harus q jual atau antarkan, menunggu jam keberangkatan bus D**** yang akan mengantarq ke bandara, menunggu pesawat di ruang check in bandara yang akan membawaq keluar dr Jakarta.

minul

duh yang ini niy mirip banget sm Minul...peliharaan kami selama 10 tahunan. tuh fotonya gw sm Minul, tekel betina pemberian tante gw...Perjalanan hidup kami sewaktu ada Minul ga bisa dilupain deh...tp hari2 terakhirnya gw tinggalin juga, yang akhirnya berita kematiannya gw terima n gw tangisi sendirian di Surabaya. Minul mati karena usianya...nyaris ga pernah sakit. Ke doker hewan tuk potong kuku saja, itupun jarang. Minul paling susah dipotong kukunya sampe-sampe harus diberangus dan terpipis-pipis waktu dipotong kukunya sm dokter hewan. Dokternya pun smp kena gigit juga karenanya (diberangusnya pake kaen putih doang siy, dok...jadi kena deh tuh tangan).
Keterampilan Minul a.l ambil piring sendiri kalau minta makanan yang lagi kita makan, dipanggil langsung dateng, apalagi bila kami meneriakan "tikus" atau "cicak" (yang ini ga sering-sering amat siy) langsung cepat-cepat diendusnya, ekor panjangnya naik bak signal yang membantu mencari lokasi targetnya, bener-bener obat stress sepulang kuliah smp pulang gw dr kantor.
Makanannya Minul tdd sayur sawi putih (yang dah ga segar lagi, yang ga laku di pasar tapi blm busuk juga, kalau tidak ada ya Minul dapet yang fresh), dan kepala-ceker ayam (yang ini siy kondisinya yang masih baik).Mudah saja buatnya, rebus dulu kepala n ceker ayamnya setelah mendidih baru sayur sawi putihnya, tambah gula buatan n garam secukupnya.
Minul bobo ga dikandang tapi di dalam kamar tidur kami. Kami sediakan alas kaki n kain tuk tempatnya bobo melingkar atau selonjoran. Kalau tengah malam dia mau pis atau pup tinggal ngais-ngais pintu, kami terbangun dan bukakan pintu kamar tuk dia lari ke WC dekat kamar. Setelah selesai, dia akan kembali mengais-ngais pintu minta dibukakan tuk kembali ke "tempat tidur"nya.

Kemampuan anak yang belum lagi 14 bulan

Anak gw yang belum lagi genap 14 bulan usianya sudah bisa menunjuk apa yang ditanyakan padanya. Tentu saja kita harus memberi “bocoran” terlebih dulu minimal 1 kali. Bila kita menanyakan “Jam?”, “Sepeda?”, “TV?” sudah bisa ditunjuknya dengan cepat setelah dapat “bocoran” itu. Mungkin saja itu juga karena letak si”pertanyaan” ga kita pindah-pindahin. Kalau tidak ada si”pertanyaan” itu pada tempatnya, dia hanya bisa menatap kita, mencari sejenak di sekelilingnya, tidak ada ya sudah, sambil melanjutkan kesibukannya yang lain. Syukur-syukur segera ketemu dan dapet kiss atau pujian “pintar” dari si penanya.

Hari ini kembali aksinya menyembunyikan barang. Setelah bukunya yang berisi “car, motorcycle, jeep, train, etc” pernah disembunyikannya di bawah kulkaas (entah sengaja atau tidak). Siang hari kita sibuk mencari-cari, baru malam dia “memberitahu” kita dengan melongok-longok ke bawah kulkaas. Kita yang bingung dengan tindakannya, membantu melihatnya dan tentu saja menemukan buku yang setengah hari kita cari-cari. Dengan menyeringai , dia kembali meminta kita membacakan dan memberi pertanyaan dari buku itu, seolah buku itu tidak pernah sibuk dicari-cari. Hari ini giliran kunci rumah yang raib setelah dipegang, dicabutnya dari rumah kunci, sebentar di tinggal, dan tadaaa kunci rumah tidak ada lagi di tangannya. Entah sampai kapan ketemunya lagi

gamers

in fact that i'm a gamers...dulu waktu jaman kompie masih pake disket yang tipis, spertinya waktu gw SMP, ortu dah ngebeliin disket game...terbitan Elex Media Komputindo...game spt pa dah lupa, dah gitu ada Prince Of Persia yang kalau kena pisau guillotine darahnya nyaris memenuhi pisau guillotine itu (perlu tips n tricks biar ga kena tuh pisau yi tdk berlari atau melompat, tapi melangkah), paratroopers, pacman, dll yang ga gw inget.

Jaman gw SMU & kuliah ga ada tuh ikutan heboh game online yang gw denger siy da yang sampe nginep di warnet n lupa makan....waduh waktu kuliah ja gw masih belom getol internetan n lebih seneng jalan-jalan di Mall dekat kampus atau konkow di kampus ja daripada browsing inet di perpus kampus yang gretong-an.

Nah baru sekarang lagi niy, jaman gw ngabisin separuh hari gw di kantor yang inetnya 24 jam, baru deh bisa balik ke jaman dulu lagi maen games di kompie...(wut a life is just a circle), bedanya sekarang ga perlu disket tipis lagi tapi gw ikutan game online (yang amit-amit siy ga bakalan tuh yang namanya lupa makan ato nginep di kantor) di Facebook (Zuma Blitz, My Shops, Gardens of Time, Baby & Me (in fact that im not a full time mother n taking care of virtual son...gees wut a mom), Cityville, Empires & Allies), Tagged (Cafe).

bla bla bla

ketika aku create blog ini...malahan kebingungan mau diisi pa nantinya...akankan cuma copas dari artikel-artikel yang aku sukai ataukah aku kan setia utk mengisinya...ketikan2 sebentar disela2 hariku yang aku habiskan di kampus UKRIDA 3...bukannya di samping anakku yang belum lagi genap 14 bulan usianya.